Follow Us

Heboh Kabar Minum Air Dingin Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ternyata Begini Penjelasan Para Ahli

Agnes - Jumat, 30 Oktober 2020 | 09:50
Air Dingin baik untuk kesehatan setelah berolah raga
Tribun Jogja - Tribunnews.com

Air Dingin baik untuk kesehatan setelah berolah raga

Jantung paling pantangannya adalah semua makanan dan minuman yang bersifat dingin;

Baca Juga: Sule Dikabarkan Bakal Menikah di Bekasi, Ini Kata Pihak KUA, Ini Tanggal dan Tempat Pernikahan Sang Komedian dengan Nathalie Holscher yang Bocor ke Publik!

Jangan minum air es; jangan makan makanan dingin yang keluar dari kulkas. Minum segelas air dingin/es setelah makan memang sangat nyaman, namun air dingin/es bisa membeku (menggumpal)kan minyak/lemak makanan yg barusan ditelan dalam perut, bahkan bisa menyebabkan pencernaan dalam lambung menjadi lamban.

Begitu gumpalan (pembekuan) makanan yang mirip lumpur itu bertemu asam lambung, maka akan terurai dgn cepat dan diserap oleh usus dan dia akan menempel di dinding usus.

Berselang tidak lama kemudian akan berubah menjadi lemak, yg jika setiap harinya terus menerus seperti ini, maka lama kelamaan akan dapat menyebabkan penyakit, bahkan penyebab tumor/ kanker. Makanya setelah makan sebaiknya minum air hangat saja.” tulis dalam pesan Whatsapp tersebut.

Baca Juga: Kekasihnya Dulu Main Serong dengan Teman Sendiri, Luna Maya Terang-terangan Akui Pernah Punya Niatan Selingkuh: Tapi Kok Hati Gue Enggak Ada Gairah!

Fakta Menurut Ahli

Mencoba mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut, Kompas.com menghubungi dokter ahli jantung sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, dr. Tuko Srimulyo, SpJP, M.Kes, FIHA.

Ia menyebut, isi pesan yang beredar tidak sepenuhnya benar.

Air dingin memang berbahaya bagi penderita penyakit jantung tertentu, tapi tidak semuanya.

Baca Juga: Tak Pernah Terungkap, Deddy Corbuzier Bongkar Alasannya Bercerai dengan Kalina Octaranny Usai 7 Tahun Ditutupi

“Dingin, udara maupun makanan minuman, hanya tidak baik pada pasien penyakit jantung (PJ) koroner tidak stabil.

Source : Sajian Sedap

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest