Arah menyerok ke dalam diartikan sebagai hawa rezeki yang masuk ke dalam rumah, sedangkan menyerok ke arah luar disamakan dengan membuang rezeki keluar.
Kedua contoh di atas ini sebenarnya adalah suatu rangkaian penuturan yang (mungkin) dulunya dijadikan sebagai ungkapan dari sebuah penjelasan yang sebenarnya tidak ada dalam rumusan Feng Shui.
Tetapi anggapan ini menjadi sangat ditakuti oleh masyarakat yang sudah termakan dogma-dogma yang menurutnya sudah teruji kebenarannya.
Menurut Mas Dian, ahli feng shui, di dalam ilmu feng shui sendiri memang tidak ada pembahasan tentang aturan ini.
Mas Dian tidak ingin membenarkan atau melarang sesuatu yang sudah menjadi keyakinan seseorang, tetapi ingin mengajak orang awam untuk lebih cerdik dalam menyikapi isu yang belum tentu benar tetapi sudah terpatri seolah-olah sebuah aturan yang mesti ditaati.
Menurut kasus yang ditemui di lapangan, tidak sedikit orang yang sampai hari ini tetap selamat/hidup walaupun menempatkan tempat tidur mengarah ke jalan raya.
Sebaliknya, banyak juga mereka yang mengalami sakit berat akhirnya wafat sekalipun posisi tempat tidurnya diarahkan ke samping.
Berbekal dari pengalamannya, Mas Dian berpendapat dan berani meyakinkan kepada banyak orang bahwa aturan yang melarang tidur dengan posisi mengarah ke jalan seperti orang mati adalah tidak benar karena bukan berdasarkan rumusan yang pasti.