Bagi lajang maupun yang sudah berpasangan, menggunakan sex toy dalam aktivitas seks dapat menambah kepuasan tersendiri di ranjang.
Tapi awas, pemakaian mainan seks yang tidak higienis, sembarangan, atau malah dipakai bergantian bisa menularkan penyakit seks menular.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, penularan penyakit seksual adalah salah satu risiko pemakaian sex toy.
Namun ini harus lebih diperjelas.
Bukan sex toy yang membuat kamu berisiko terkena, tapi sex toy dapat menjadi media penyebaran penyakit dari cairan penis atau vagina yang terinfeksi dan masih menempel di mainan tersebut.
Sebuah penelitian dari jurnal Sexually Transmitted Infections melakukan penelitian yang berfokus pada wanita antara 18 hingga 29 tahun.
Wanita yang diteliti adalah para wanita yang pernah melakukan hubungan seksual.
Para peneliti memberi tiap satu orang sebuah produk pembersih, satu buah vibrator yang terbuat dari elastomer termoplastika dan vibrator yang terbuat dari silikon lembut.
Para peserta wanita tersebut diminta untuk menggunakan vibrator tersebut untuk masturbasi dan diteliti selama 24 jam kemudian.
Hasilnya ditemukan kalau 75% dari jumlah wanita tersebut mengidap HPV (human paviloma virus).