:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/24/2221497138.jpg)
"Tumben banget sih, nggak mungkin. Beneran nih?," imbuhnya sangsi.
Melihat sang adik, Atta hanya meledek dan menyebut Thariq tak banyak disukai wanita.
"Pipinya nggak usah senyum-senyum merah gitu dong," sindir Atta.
"Jangan mentang-mentang kamu nggak pernah ada cewek yang mau sama kamu, kamu kayak gitu ya," hardiknya.
Mendengar perkataan Atta, Thariq kembali protes melarang sang kakak menjatuhkan martabatnya.
"Eh jangan ngomong kayak gitulah, nanti bargaining gua jadi jatoh," larang Thariq.
"Oke ulang, jangan mentang-mentang kamu ceweknya banyak kamu kayak gitu ya," kata Atta.
"Jadi jelek nama gua kalau kaya gitu," protes Thariq lagi.
Kesal dengan komentar sang adik, Atta pun balas komplain.
"Jadi gimana? Gini salah, gitu salah," kata Atta.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)