WIKEN.ID -Seperti yang diketahui, keluarga Anang dan Ashanty kini sedang mengungsi sementara waktu.
Namun hendak bepergian ke rumahnya di Bali, keluarga mereka sempat dapat kejadian kurang mengenakan.
Setelah berada di dalam pesawat, keluarga Hermansyah termasuk Azriel Hermansyah dan Aurel Hermansyah diminta untuk turun kembali lantaran pesawat yang hendak mereka naiki tersebut bermasalah.
Mendengar pesawat yang dinaiki bermasalah, Ashanty lantas memboyong keluarganya tersebut untuk menunggu terlebih dahulu di ruang tunggu bandara selama pesawat diperbaiki.
Terlepas dari itu, Ashanty dan keluarga sangat menikmati liburannya kali ini.
Mereka pun sempat mendatangi tempat wisata.
Namun, siapa sangka Ashanty justru ketautan saat melihat mayat tanpa dikubur.
Waduh, seperti apa sih wikeners?
Melansir dari Tribunnews Bogor, Ashanty, Anang Hermansyah pun mendatangi tempat wisata tak lazim.
Untuk mencapai lokasi tersebut, Ashanty, Anang Hermansyah, Aurel dan Azriel harus naik kapal.
"Hai guys sekarang kita mau ke Terunyan," ucap Ashanty, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube The Hermansyah A6, Minggu (13/9/2020)
"Trunyan itu tempat apaan?" tanya Azriel Hermansyah.
"Tempat mayat yang gak dikubur," jawab pemandu wisata.
Sesampainya di lokasi tersebut, terlihat papan bertuliskan 'Welcome to Terunyan Cemetary'.
"Hai guys, kita sudah sampe di Terunyan. Dan kita mau lihat seperti apa," ujar Ashanty lagi.
Pada awalnya, Ashanty tampak antusias mengunjungi lokasi mayat yang tidak dikubur ini.
Sang pemandu wisata menjelaskan asal ususl desa Terunyan.
"Nama Desa Terunyan ini diambil dari nama pohon di pemakaman ini, pohon Taru Menyan. Taru itu kayu, menyan itu wangi," papar sang pemandu wisata.
Kemudian, sang pemandu wisata memaparkan soal perlakuan pada para jenazah di desa Terunyan.
"Jadi jenazah disini tidak dibalsem, tidak dikubur. Cuma digeletakkan begitu saja seperti kita tidur," ujar sang pemandu wisata lagi.
Bahkan, sang pemandu wisata membongkar ada jenazah baru di pemakaman ini.
"Ada yang baru juga, ada yang satu minggu," imbuhnya.
Mendengar ucapan sang pemandu wisata, Ashanty sudah bergidik ketakutan.
Istri Anang Hermansyah ini terlihat memeluk dirinya sendiri dengan kedua tangan.
"Takuut.." teriak Ashanty.
Terlihat dalam video, meski mayat itu dibiarkan tak dikubur, namun jenzah itu ditutupi oleh kayu-kayu kecil.
Di depannya diletakkan foto jenzah sebagai tanda identitas dari mayat tersebut.
"Jadi mayatnya gak dikubur? Dibiarkan aja seperti ini?" tanya Ashanty.
"Gak boleh dibalsem," jawab pemandu wisata wanita.
"Iya dibiarkan. Kalau pada umumnya di Bali itu kan dibakar, ada upacara ngaben," ujarnya lagi.
"Ini agama atau tradisi?" tanya Ashanty penasaran.
"Ini tradisi. Jadi kita ada 3 pemakaman. Agama kita smaa Hindu," jawab sang pemandu wisata.
Masih ketakutan, Ashanty bertanya lagi.
"Kepalanya masih ada gak?" tanya Ashanty.
"Masih lengkap," tegas pemandu wisata.
"Ini abis sendiri gitu tah?" tanya Anang Hermansyah ikut penasaran.
"Iya, habis sendiri," jawab pemandu wisata sabar menjawab cecaran pertanyaan dari Ashanty dan Anang Hermansyah.
Lebih lanjut, pemandu wisata menjelaskan jenazah akan cepat terurai tergantung musimnya.
"Kalau disini itu menurut musim. Kalau musim kemarau agak lama. Kalau musim hujan kan cepat hancur dia," jelasnya.
"Ada gak yang boleh di sini itu siapa aja?" tanya Ashanty.
"Khusus orang Terunyan. Kalau orang luar itu punya masing-masing kuburan," imbuh sang pemandu wisata.
Meski begitu, ada perlakuan khusus terhadap jenazah tergantung penyebab meninggalnya.
"Jadi di sini itu ada 3 pemakaman. Kalau matinya itu tabrakan atau bunuh diri, itu lokasinya di perbatasan kampung kami. Itu dikubur," ujarnya.
Kemudian, Ashanty mencoba untuk memberanikan diri berfoto di dekat mayat tersebut.
Namun istri Anang Hermansyah ini bergidik ketakutan ketika asistennya berani memegang mayat tersebut.
Sontak, Ashanty langsung memalingkan wajahnya dan teriak histeris.
"Aaaw, Siska gila. Aaaargh, aduh dipegang begitu, diangkat juga. Ih gila emang," teriak Ashanty.
Setelah itu, Ashanty pun makin ketakutan melihat keberanian Aurel.
"Ngapain sih kayak gini-gini, gak lucu !" tegas Ashanty.
Saking ketakutannya, Ashanty bahkan berkali-kali mengucapkan asma Allah.
"Haduh, ya Allah Ya Robbi ya rosul," teriak Ashanty.
"Kakak, jangan kakak," teriak Ashanty lagi.
"Bismillah kakak," ujar yang lain.(*)