Untuk mencapai lokasi tersebut, Ashanty, Anang Hermansyah, Aurel dan Azriel harus naik kapal.
"Hai guys sekarang kita mau ke Terunyan," ucap Ashanty, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube The Hermansyah A6, Minggu (13/9/2020)
"Trunyan itu tempat apaan?" tanya Azriel Hermansyah.
"Tempat mayat yang gak dikubur," jawab pemandu wisata.
Sesampainya di lokasi tersebut, terlihat papan bertuliskan 'Welcome to Terunyan Cemetary'.
"Hai guys, kita sudah sampe di Terunyan. Dan kita mau lihat seperti apa," ujar Ashanty lagi.
Pada awalnya, Ashanty tampak antusias mengunjungi lokasi mayat yang tidak dikubur ini.
Sang pemandu wisata menjelaskan asal ususl desa Terunyan.
"Nama Desa Terunyan ini diambil dari nama pohon di pemakaman ini, pohon Taru Menyan. Taru itu kayu, menyan itu wangi," papar sang pemandu wisata.
Kemudian, sang pemandu wisata memaparkan soal perlakuan pada para jenazah di desa Terunyan.