"Iya dibiarkan. Kalau pada umumnya di Bali itu kan dibakar, ada upacara ngaben," ujarnya lagi.
"Ini agama atau tradisi?" tanya Ashanty penasaran.
"Ini tradisi. Jadi kita ada 3 pemakaman. Agama kita smaa Hindu," jawab sang pemandu wisata.
Masih ketakutan, Ashanty bertanya lagi.
"Kepalanya masih ada gak?" tanya Ashanty.
"Masih lengkap," tegas pemandu wisata.
"Ini abis sendiri gitu tah?" tanya Anang Hermansyah ikut penasaran.
"Iya, habis sendiri," jawab pemandu wisata sabar menjawab cecaran pertanyaan dari Ashanty dan Anang Hermansyah.
Lebih lanjut, pemandu wisata menjelaskan jenazah akan cepat terurai tergantung musimnya.
"Kalau disini itu menurut musim. Kalau musim kemarau agak lama. Kalau musim hujan kan cepat hancur dia," jelasnya.