Follow Us

Niat Hilangkan Racun, Usai Makan Empedu Ular Pria Ini Malah sampai Pingsan Hingga Kejang, Terkukan Begini Kisahnya!

Amel - Jumat, 07 Agustus 2020 | 07:00
Niat Hilangkan Racun, Usai Makan Empedu Ular Pria Ini Malah sampai Pingsan Hingga Kejang, Terkukan Begini Kisahnya!
Pixabay

Niat Hilangkan Racun, Usai Makan Empedu Ular Pria Ini Malah sampai Pingsan Hingga Kejang, Terkukan Begini Kisahnya!

Tapi ketika kondisinya tidak membaik, ia dirujuk ke Rumah Sakit Otak Guangdong yang lebih besar.

Baca Juga: Hatinya Tergerak Ikut Andil Kumpulkan Orang Gila dari Jalanan Bersama Rian, Irfan Hakim Tak Kuat sampai Berkali-kali Muntah: Mereka Bertahun-tahun Tidak Mandi!

Cacing pita 30 cm dalam kepala Xiao Wei
AsiaWire via Mirror

Cacing pita 30 cm dalam kepala Xiao Wei

Ahli bedah saraf Ren Luming memerintahkan pemindaian lebih lanjut yang menunjukkan lesi yang tampak mencurigakan telah meningkat berkembang ukurannya dan bergeser ke lobus frontal dan menyadari bahwa ia sedang melihat infeksi parasit serius.

Tes yang dilakukan pada darah Xiao Wei dan cairan serebrospinal mengonfirmasi diagnosis taeniasis, kata Dokter Ren.

Taeniasis adalah infeksi pada genus cacing pita Taenia, yang menyerang ternak seperti babi dan sapi, serta manusia.

Baca Juga: Pernikahannya Seumur Jagung, Kondisi Rumah Tangga Rizky DA dan Nadya Mustika Publik Mendadak Khawatir Gara-gara Unggahan Ini, Ada Apa Sebenarnya?

Xiao Wei telah mengungkapkan kepada Dokter Ren bahwa ia membeli empedu ular dari para praktisi pengobatan Tiongkok tradisional dan percaya bahwa zat itu akan membantu menghilangkan racun dari tubuhnya.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung kepercayaan itu, banyak yang menelan empedu ular dalam anggur atau dengan beras sebagai suplemen, kata petugas medis itu.

Baca Juga: Banyak Hati Artis Cantik Sukses Ditaklukan, Kebiasaan Al Ghazali Ini Justru Bikin Geleng Kepala, Harus Dimasukkan Sedotan saat Lagi Tidur?

Dokter Ren mengatakan larva cacing pita kemungkinan ada di empedu ular ketika Xiao Wei memakannya.

Selama kraniotomi, Dokter Ren dan timnya mengangkat granuloma besar di lobus temporal kiri pasien.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest