WIKEN.ID -Putus cinta adalah hal yang sulit dan menyakitkan bagi yang mengalaminya.
Idealnya, ' move on' dan pulih dari rasa sakit berpisah dengan kekasih akan hilang seiring dengan berakhirnya hubungan dan berjalannya waktu.
Namun praktiknya, tak semua orang bisa melaluinya dengan mudah.
Proses melupakan mantan bahkan bisa saja berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Beberapa pakar mencoba menjelaskan apa yang membuat seseorang sulit "move on" dari hubungan masa lalu.
Dikutip dari Kompas.com, terlalu fokus pada memori indah Pakar perilaku manusia sekaligus penulis "Get Over Your Ex Now!", Patrick Wanis, Ph.D, mengatakan hal ini disebut "euphoric recall" atau ingatan euforia.
Kondisi ini membuat seseorang terus-menerus mengingat memori dari kejadian atau orang di masa lalu lewat sisi positif.
Di sisi lain dia lupa atau mengabaikan aspek-aspek negatifnya. Meski disebut "recall" atau yang berarti memanggil kembali, namun kondisi ini membuat seseorang mengenang langsung dan mengalami kesenangan dari mengingat memori lama tersebut.
Wanis menjelaskan, fenomena yang sama terjadi pada kondisi kecanduan dan kerap dikaitkan dengan bagian otak yang mengatur rasa senang atau bahagia.
Kondisi inilah yang membuat seseorang sulit "move on".