Mbah Goweng sempat menyinggung kabar yang beredar mengenai Panji yang katanya dilindungi sosok dewi ular.
Mendengar hal itu, sang ayah tampak tak banyak berkomentar.
"Itu cerita, bisa dibilang cerita, bisa juga mitos. Bagi yang percaya saya," ungkapnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (13/7/2020).
Sang ayah lantas mengungkap cerita masa lalunya saat Panji masih bayi.
Ia mengaku sering merantau ke sana kemari hingga akhirnya ikut program transmigrasi ke Kalimantan.
"Panji dibawa juga itu?" tanya Mbah Goweng.
"Iya, waktu masih orok (bayi) umurnya sebulan, waktu di sana itu sering ada keanehan-keanehan," jawab sang ayah.
Dijelaskan sang ayah, waktu masih umur sebulan, Panji sering dibawa ibunya mencuci di sungai.
Saat ibunya menyuci, Panji kecil ditaruh di atas meja kayu.
"Nah di situ tiba-tiba ada ular besar, enggak ganggu tapi, ngelingker aja kaya menjaga gitu," ucap sang ayah.