Pada 1 April 2019 silam, Bao bersama sang suami dan rekan-rekannya menyerahkan diri ke polisi karena menerima suap.
Bao berpikir dirinya hanya akan menerima hukuman ringan atau sebatas ditegur.
Tidak menyangka sama sekali akan masuk di balik jeruji besi.
Saat divonis mendekam di penjara, Bao berteriak lantang di ruang interogasi.
"Aku terlalu bodoh. Mengapa saya menerima begitu banyak suap? Apa yang akan aku lakukan?
Saya tidak ingin masuk penjara. Saya ingin pulang ke rumah!" teriak Bao Qiong Qiong.(*)