Tak hanya itu, foto diri Soeharto dan Ibu Tien juga dipasang di sisi tembok yang berbeda.
Lima buah sofa kulit terletak mengelilingi sebuah meja kayu bundar dan meja-meja kecil terbuat dari kayu diletakkan di sisi-sisi sofa yang ada di ruangan ini.
Dua buah patung tokoh pewayangan pun digunakan sebagai dekorasi.
Dikabarkan pula bahwa jendela kaca yang berada diruangan ini merupakan kaca anti peluru.
Hal ini dapat dimaklumi karena dahulu banyaknya tamu penting kenegaraan yang berkunjung ke ruangan kerja ini.
(*)