Saat ditanya bagaimana perasaannya bisa menikahi gadis yang jauh lebih muda, Muhammade nampak malu-malu saat menjawab.
Begitupula saat ditanya soal malam pertamanya dengan sang istri.
Diketahui, kakek Muhammade ternyata bukan sosok sembarangan.
Ia adalah mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.
Pernikahan Muhammade dan Ajeng menjadi bukti cinta tidak memandang usia.(*)