Follow Us

Ladang Terbesar di Dunia, Begini Penampakan Kebun Ganja Benilai Rp19 Miliar yang Disembunyikan Jauh di Perut Bumi

Amel - Sabtu, 30 Mei 2020 | 08:30
Ladang Terbesar di Dunia, Begini Penampakan Kebun Ganja Benilai Rp19 Miliar yang Disembunyikan Jauh di Perut Bumi
Daily Mail

Ladang Terbesar di Dunia, Begini Penampakan Kebun Ganja Benilai Rp19 Miliar yang Disembunyikan Jauh di Perut Bumi

Foto penampakan kebun ganja bernilai Rp19 Miliar di bawah tanah.
Daily Mail

Foto penampakan kebun ganja bernilai Rp19 Miliar di bawah tanah.

Pada 2015 sekelompok penjelajah melaporkan bahwa situs itu telah ditutup selama bertahun-tahun, tetapi baru-baru ini kepolisian menemukannya terbuka lebar.

Tidak hanya terbuka, tetapi listrik dan lampu di lokasi tersebut juga dalam kondisi menyala dengan terang.

Seorang penjelajah mengklaim dia telah "Diserang secara fisik oleh beberapa preman dengan menggunakan tongkat baseball, yang menuduhnya melanggar wilayah."

Hingga selanjutnya polisi mengamankan beberapa orang terkait dengan temuan ruang terselubung yang berisi ganja.

Baca Juga: Warisan Olga Syahputra Rp 1,5 Lenyap Hanya Tersisa Rp 300 Juta, Billy Syahputra Akhirnya Beberkan Kecurigaan Oknum yang Mengambilnya

Setidaknya tiga pria dipenjara setelah polisi menemukan 4.425 tanaman di 20 kamar dengan potensi menghasilkan panen 1,25 juta poundsterling (sekitar Rp24,2 milliar) per tahun.

Selain tambang Bradford-on-Avon ada banyak tambang dan pertambangan di Cotswolds Wiltshire yang berasal dari abad-abad sebelumnya.

Baca Juga: 6 Tahun Pilih Tinggalkan Pemain Timnas, Demi Sambung Hidup Artis Cantik Ini Rela Bergelut di Dunia Malam Hingga Dianggap Sebelah Mata!

Foto penampakan kebun ganja bernilai Rp19 Miliar di bawah tanah.
Daily Mail

Foto penampakan kebun ganja bernilai Rp19 Miliar di bawah tanah.

Bekas-bekas tambang ini telah diubah mulai dari untuk menyimpan jutaan botol anggur vintage hingga pusat komunikasi intelijen Inggris.

Kompleks tambang membentang dari dekat Corsham dan Terowongan Kotak yang terkenal, turun ke dekat kota Bradford di Avon.

Editor : Amel

Latest