Ia lalu memerintahkan pengemudi pengiriman untuk menumpuk bawang di depan pintu rumah mantan pacarnya dan kemudian pergi tanpa membunyikan bel rumah.
Menurut laporan oleh Shandong Net, outlet berita yang berafiliasi dengan pemerintah setempat.
"Aku menangis selama tiga hari, dan sekarang giliranmu!" tulisnya dalam catatan yang ditinggalkan dengan hadiah tersebut.
Pengemudi membutuhkan lebih dari empat jam untuk menumpuk 1 ton bawang di depan pintu
Dilansir oleh South China Morning Post, wanita yang bermarga Zhao, mengatakan kepada reporter bahwa dia telah menjalin hubungan dengan mantan pacarnya selama hampir setahun sebelum pria itu memutuskan untuk putus.
"Saya mendengar dari teman-teman saya bahwa dia tidak menangis sama sekali setelah putus [dengan saya]," kata Zhao kepada wartawan.
Sehingga Zhao memutuskan untuk mengirimkan ‘hadiah’ yang akan memeras air mata mantan pacarnya itu.
“Saya menghabiskan tiga hari di rumah menangis. Saya sangat patah hati. Jadi, saya memesan satu ton bawang ke rumahnya. Saya punya uang,''kata Zhao
"Aku ingin dia tahu rasa air mata."
“Uang bukan apa-apa. Tapi perasaan antara dua orang itu sangat berharga. Saya tidak bisa menjadi satu-satunya yang menangis,” katanya.