"Tahu enggak kamu, kemarin di tivi ada seseorang yang memperkosa anak karena ia baru saja melihat VCD-mu!" kata Rhoma terhadap Inul kala itu.
Setelah pertemuan, Inul mencium tangan Rhoma Irama sebagai tanda bahwa perseteruan keduanya telah usai.
Mengenang kejadian tersebut, Inul Daratista pun tampak berapi-api ketika mengurai cerita perseteruannya dengan Rhoma Irama.
Hal tersebut bermula ketika Luna Maya bertanya kepada Inul Daratista soal pelajaran apa yang dipetik ketika sang pedangdut berseteru dengan Rhoma Irama.
Kepada Luna Maya, Inul Daratista berujar bahwa ia hanya akan mengambil sisi positifnya saja.
"Pelajaran yang Aku petik yang positifnya semua. Karena yang jelek-jeleknya udah Aku buang walaupun susah dan berat,"
"Aku jadi seseorang yang fenomenal di Jakarta itu luar biasa. Karena permasalahan dengan Pak Haji. Itu hal yang bagus orang mengenal Aku," ungkap Inul Daratista.
Meski banyak hal positif yang diambil, Inul Daratista mengaku tak bisa lupa dengan momen kecaman dari Rhoma Irama.
Dengan nada tegas, Inul Daratista pun berujar bahwa ia bukan penyanyi dangdut instan.
"Aku bukan penyanyi instan. Aku ngerintis semuanya dari nol. Dari kafe, tempat pelacuran, diskotik, di klub malam sampai hajatan. Dari yang dibayar mahal sampai yang dihutang," ujar Inul Daratista.