Follow Us

Cerita Dibalik Pulau Gruinard, Tempat Uji Coba Senjata Biologis Semasa Perang Dunia 2

Dewa - Sabtu, 02 Mei 2020 | 20:00
Pulau Gruinard yang terkontaminasi anthrax yang rencananya digunakan Inggris untuk menyerang Jerman.
animalogic.ca

Pulau Gruinard yang terkontaminasi anthrax yang rencananya digunakan Inggris untuk menyerang Jerman.

Pertama dilakukan oleh Unit 731 Angkatan Darat Jepang yang terkenal selama Perang Sino-Jepang II di tahun 1930-an.

Ribuan tahanan perang meninggal dunia setelah sengaja diberi bakteri tersebut.

Baca Juga: Betrand Peto Tiba-tiba Ingin Ikutan Puasa, Ruben Onsu Langsung Ungkap Rahasia Keluarga Saat Bulan Ramadhan

Akhirnya apada awal Perang Dunia II, sekutu mulai melirik antraks.

Dan ilmuan Inggris pun akhirnya mengetahui jika bakteri tersebut sangat tahan dan dapat hidup dalam kondisi yang keras selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad.

Untuk itu mereka memerlukan tempat terpencil untuk melakukan eksperimen yang harus dijaga ketat.

Alhasil Pulau Gruinard pun dipilih.

Baca Juga: Viral! Tolak Pakai Masker saat Tertangkap Razia, Kakek Berusia 70 Tahun Ini Berikan Alasan Menohok Hingga Akhirnya Bikin Polisi Gigit Jari

Pada 1942, 80 domba dibawa di pulau itu untuk menjadi kelinci percobaanya.

Bom berisi spora antraks kering meledak di dekat tempat domba-domba itu diikat.

Hanya dalam beberapa hari, domba-domba itu jatuh bagai lalat.

Hasil ini membuat ilmuan Inggris menyimpulkan jika spora antraks dilepas di kota-kota di Jerman mungkin mereka tak hanya menghapus sebagian besar populasi, namun juga bisa membuat daerah itu tak bisa dihuni selama beberapa dekade kemudian.

Source : amusingplanet.com

Editor : Wiken

Latest