Follow Us

Sebut Virus Corona Sebagai Peringatan dari Alam Semesta, Paranormal Ini Minta Istana Segera Lakukan Ritual Kebudayaan Masa Silam

Pipit - Rabu, 22 April 2020 | 12:00
Ki Kusumo menyebut wabah virus corona sebagai kejadian luar biasa abad ini
Kolase Kompas.com & Tribunnews.com

Ki Kusumo menyebut wabah virus corona sebagai kejadian luar biasa abad ini

Hingga akhirnya bumipun secara alami mengalami atau melakukan sebuah prosesnya.

"Bila kita membicarakan bumi, maka kita akan membicarakan alam nyata dan alam tidak nyata, ada alam sadar dan alam tidak sadar."

Dimana pergerakan itu terjadi karena sebuah pengaturan sebuah sistem yang begitu alami berjalan dengan sendirinya," jelas Ki Kusumo.

Kembali menyikapi peristiwa saat ini 'Peristiwa Kala', yang saat ini bisa membuat heboh seluruh dunia, Ki Kusumo memberikan pandangannya.

"Sebagai orang Jawa saya melihatnya, jika tiba-tiba terjadi Pageblug. Seperti misalnya ada peristiwa hama belalang di mana-mana. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Waktu itu, ada yang namanya ritual, sehingga belalangnya pergi," katanya.

"Jadi bukan dengan cara disemprot dengan bahan kimia, dan bukan dilakukan sebuah proses yang nyata, bukan itu."

"Tetapi sebuah proses ritual yang berhubungan dengan alam gaib. Karena biar bagaimanapun hal-hal tersebut ada yang mengatur. Sebuah peristiwa yang berkaitan dengan alam nyata itu ada yang mengatur," paparnya.'

Ki Kusumo juga mengatakan, bahwa ada sebuah energi yang membuat mereka melakukan tindakan dan perbuatan yang terjadi seperti sekarang ini.

"Jadi, kalau kita kembali lagi mengingat zaman dulu, ketika hama tikus menyerang. Orang tidak melakukan tindakan membunuh, mengejar ataupun melempar tikus, tetapi melakukan proses ritual sehingga sawah terbebas dari tikus,"‎ ujarnya.

"Zaman dahulu, kita sudah memiliki sebuah teknologi yang berkaitan dengan dunia spiritual. Jangan pernah lupakan sejarah, bahwa kita tidak dilahirkan dari lubang batu, ada sebuah proses yang akhirnya kita ada sampai saat ini, detik ini," urainya.

Terkait hal ini, kata Ki Kusumo, kita jangan pernah lupakan Tuhan, jangan pernah lupakan bahwa di alam nyata ada alam tidak nyata, bahwa kita hidup berdampingan.

Semua harus saling menghargai, mentoleransi sehingga keseimbangan alam itu terjadi.

Editor : Wiken

Latest