Pasalnya mereka memergoki pria paruh baya itu masuk tanpa izin ke halaman Museum Keris Solo.
"Jadi satpam curiga takutnya pencurian karena situasi saat ini sedang rawan gangguan kamtibmas," ujar Kompol Ari kepada Tribunnews, Minggu (19/4/2020).
Ternyata pria paruh baya itu berniat untuk buang air kecil, hingga masuk ke dalam halaman museum.
"Satpam menghubungi kami kalau ada orang masuk dicurigai sebagai pencuri."
"Setelah ada anggota patroli yang datang ke TKP, lalu betul ada, yang ternyata tukang becak."
"Katanya mau kencing," jelas Kompol Ari kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Kompol Ari pun menuturkan kedua belah pihak sudah berdamai dan saling memaafkan.
"Satpam mungkin melakukan tindakan kekerasan, tapi setelah kita pertemukan mereka berdamai tidak ada masalah sudah saling memaafkan," pungkasnya. (*)