Suara rintihan dari korban yang menangis pun terdengar jelas di dalam video yang beredar.
"Kita cari uang, anj*** kau," kata seorang satpam yang memegang tongkat pramuka.
"Koe mau jipuk lampu to (Kamu tadi ambil lampu kan -red)," ujar satpam lainnya.
Mendengar tuduhan tersebut, tukang becak mengelak. Ia menjawab, "Mboten kok. mboten (Tidak, tidak -red).
Akibat kejadian itu, tukang becak hanya bisa menutupi wajahnya sambil menahan kesakitan, sedangkan tiga satpam yang ada didepannya terus melakukan intimidasi.
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai sebanyan 20.600 kali, dan di komentar sebanyak 4.500 oleh pengguna instagram.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, Kapolsek Laweyan, Kompol Ari Sumarwono membenarkan kejadian tersebut.
Ia pun membenarkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 15.30 WIB di pelataran Museum Keris Solo.
Rupanya kejadian tersebut bermula dari para satpam yang menduga ada tindak pencurian.