Follow Us

Soviet Berhasil Kirim Manusia Pertama ke Luar Angkasa 59 Tahun Silam, Pria Ini Jadi Kosmonot Pertama yang Pernah Menjelajah Antariksa

Dewa - Minggu, 12 April 2020 | 17:00
Kapsul Vostok 1 yang digunakan Yuri Gagarin saat mengorbit Bumi pada 12 April 1961 dipamerkan di Museum Energi, Moskwa.
(Wikipedia)

Kapsul Vostok 1 yang digunakan Yuri Gagarin saat mengorbit Bumi pada 12 April 1961 dipamerkan di Museum Energi, Moskwa.

Ia dianugerahi Ordo Lenin dan diberi gelar pahlawan Uni Soviet.

Baca Juga: Pilih Menikah dengan Boneka Zombie Hingga Berusaha Miliki Anak, Ternyata Ada Kisah Pilu di Baliknya

Dari kiri ke kanan Yuri Gagarin, Pavel Popovich, Valentina Tereshkova, dan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev di Mausoleum Lenin pada 1963
(RIA Novosti archive/ Wikipedia)

Dari kiri ke kanan Yuri Gagarin, Pavel Popovich, Valentina Tereshkova, dan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev di Mausoleum Lenin pada 1963

Monumen-monumen dibuat dan jalan-jalan diganti namanya untuk menghormati Gagarin.

Kemenangan program luar angkasa Soviet dalam menempatkan manusia pertama ke luar angkasa adalah pukulan besar bagi Amerika Serikat yang telah menjadwalkan penerbangan antariksa pertama pada Mei 1961.

Baca Juga: Bukan Laudya Chintya Bella yang Dipacarinya Sejak Sekolah, Ternyata Ini Cinta Pertama Raffi Ahmad yang Merupakan Anak Musikus Terkenal

Ketika astronaut AS John Glenn membuat tiga orbit di Friendship 7 pada 1962, Uni Soviet telah lebih dulu melakukan l7 orbit dan menghabiskan lebih dari 25 jam di luar angkasa pada Agustus 1961.

Bagi para propagandis Soviet, penaklukan ruang angkasa yang mereka lakukan adalah bukti supremasi komunisme atas kapitalisme.

Foto yang diambil pada 3 Juli 1961, menampilkan sosok kosmonot Soviet, Yuri Gagarin, saat mengunjungi Finlandia.
Wikipedia

Foto yang diambil pada 3 Juli 1961, menampilkan sosok kosmonot Soviet, Yuri Gagarin, saat mengunjungi Finlandia.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika Berjenis Xanax, Vanessa Angel Akhirnya Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Di akhir 1960-an, Gagarin terpilih sebagai pilot cadangan untuk misi Soyuz 1 yang bernasib buruk dan menyaksikan kengerian ketika temannya Vladimir Komarov meninggal ketika parasutnya gagal terbuka.

Kurang dari setahun kemudian, pada 27 Maret 1968, Gagarin sendiri meninggal ketika jet tempur MiG-15 yang dikemudikannya bersama Vladimir Seryogin jatuh di dekat Moskow selama penerbangan rutin.

Source : Kompas.com

Editor : Pipit

Latest