Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Provokasi Warga Tolak Jenazah Perawat Korban Virus Corona, Kini Rumah Pak RT Kebanjiran Karangan Bunga, Bertuliskan Kalimat Sindiran Matinya Hati Nurani

Hafidh - Minggu, 12 April 2020 | 15:30
Karangan Bunga Banjiri Rumah Pak RT yang Tolak Jenazah Perawat, Kalimatnya Menohok 'Turut Berduka Cita atas Matinya Hati Nurani'
Instagram.com/@lambe_turah

Karangan Bunga Banjiri Rumah Pak RT yang Tolak Jenazah Perawat, Kalimatnya Menohok 'Turut Berduka Cita atas Matinya Hati Nurani'

Dalam captionnya, tertulis "Sedangkan karangan bunga yang menyatakan bela sungkawa atas matinya hati nurani masih terus membanjiri TPU dan juga rumah pak erte"

Ya, karangan bunga yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia ini diberi tulisan-tulisan nan menohok.

Misalnya karangan bunga dari IPEGERI (Ikatan Perawat Gerontik Indonesia) ini.

Karangan Bunga di TPU dan rumah Pak RT

Karangan Bunga di TPU dan rumah Pak RT

Baca Juga: Calon Pengantin dan ODP Virus Corona Meninggal Dunia, Pulang Merantau dari Wilayah Zona Merah Covid-19 Dengan Kondisi Sakit

"Turut berduka cita atas matinya hati nurani dan rasa kemanusiaan masyarakat", tulisnya.

Ada juga karangan bunga DPK RSMI Papua, yang bertuliskan "Turut berduka cita atas matinya hati nurani oknum sekitar TPU Sirawak Suwakul"

Bahkan, ada juga karangan bunga yang isi pesannya mengingatkan akan masa depan.

Karangan bunga ini dikirimkan oleh DPD PPNI Wonogiri, "Menolak jenazah pasien covid 19, bisa saja jenazah seperti itu adalah dirimu di kemudian hari nanti"

Karangan bunga di TPU dan rumah Pak RT

Karangan bunga di TPU dan rumah Pak RT

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah di Seluruh Dunia, Negara Ini Belum Ada Laporan Korban Virus Corona, Penduduknya Kurang dari 300 Ribu

Karangan bunga di TPU dan rumah Pak RT

Karangan bunga di TPU dan rumah Pak RT

Source : Sajian Sedap

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x