WIKEN.ID -Video warga menolak pemakaman jenazah perawat yang meninggal karena positif corona covid-19 beredar di media sosial pada Kamis (9/4/2020).
Penolakan jenazah perawat ini terjadi di Desa Sewakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Saat jenazah akan di makamkan di desa tersebut, sejumlah warga pun menolak dengan alasan takut tertular virus corona.
Saat itu, pelaku yang mengenakan kaos oblong ungu hijau dan celana jauh mengatakan, jika pemakaman jenazah akan mengakibatkan efek yang jauh.
"Setelah dimakamkan, efeknya nanti jauh Pak," ucap pelaku dalam video berdurasi tujuh detik itu.
Diketahui laki-laki ittu adalah Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Warganet pun marah melihat aksi tak pantas ini.
Belakangan, rumah Purbo bahkan dikirimi karangan bunga berisi tulisan-tulisan nan menohok.
Rumah Pak RT yang Tolak Pemakaman Perawat Dipenuhi Karangan Bunga
Dilansir dari akun instagram @lambe_turah, banyak warga mengirimkan karangan bunga ke TPU Sirawak dan rumah Pak RT Turbo.