Follow Us

Terlena Akan Rayuan Pemuda Gagah Berparas Tampan, Janda Muda Rela Turuti Segala Kemauan si Pria, Tak Tahunya Malah Berujung Ini

Dewa - Minggu, 12 April 2020 | 12:30
Ilustrasi Janda
Tribunnews.com

Ilustrasi Janda

WIKEN.ID - Tak tahan dengan rayuan pemuda gagah berparas tampan yang dikenalnya lewat sosial media.

Seorang perempuan berstatus janda harus menelan pil pahit setelah tahu kenyataannya.

Ia mengenal seorang pemuda gagah berwajah rupawan yang dikenalnya melalui media sosial.

Hubungannya berlanjut dan intensitas keduanya di chat WhatsApp (WA) semakin dekat.

Baca Juga: Belum Ditemukan Vaksin, Dokter Spesialis Paru Ungkap Covid-19 Segera Berlalu Asal Masyarakat Lakukan Ini

Kepada sang janda muda, pemuda 25 tahun itu mengaku sebagai perwira TNI (Tentara Nasional Indonesia) berpangkat kapten.

Belakangan kedoknya terbongkar dan nasib pilu dihadapi sang janda muda karena telanjur transfer uang Rp 60 juta.

Diketahui korban berinisial SM (39) warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

Seiring masa perkenalan, sang pria mulai menjalankan aksinya dengan mengiming-imingi korban untuk dijadikan istri.

Baca Juga: Pilih Menikah dengan Boneka Zombie Hingga Berusaha Miliki Anak, Ternyata Ada Kisah Pilu di Baliknya

Syaratnya SM yang berstatus janda itu membantu sang pria membayar biaya wira-wiri untuk mengurus mutasinya ke Kodim Pemalang.

Belakangan diketahui pria yang bernama Ari Wibowo (25), warga Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang bukanlah anggota TNI hingga akhirnya diringkus aparat Polsek Kedungwuni.

Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandi Tiar saat dihubungi menjelaskan, penipuan berawal saat SM dan Ari berkenalan lewat aplikasi pertemanan OLAA pada awal Januari 2020.

Di aplikasi tersebut, Ari memasang foto profil memakai seragam TNI dan mengaku berpangkat kapten.

Baca Juga: Kini Dikenal Sebagai Pengusaha Tajir Hingga Mampu Nikahi Syahrini, Ternyata Reino Barack Sempat Jadi Tukang Antar Surat

"Setelah itu, komunikasi antara korban dan tersangka berlanjut via Whatsapp.

Kemudian, tersangka mengatakan kepada korban dirinya dinas di Jakarta," kata AKP Sandi, Rabu (8/4).

Setelah intensif berkomunikasi melalui WhatsApp, tersangka meminta uang kepada korban dengan alasan untuk biaya pindah tugas dari Jakarta ke Kodim Pemalang.

Agar lebih meyakinkan, Ari berjanji menikahi SM setelah pindah tugas di Pemalang.

Baca Juga: Terbangun dari Tidur Karena Merasa Ada Sesuatu Menggerayangi Tubuhnya, Mama Muda di Jember Dikagetkan Oleh Sosok Tak Terduga

"Korban mentransfer uang ke tersangka kurang lebih Rp 60 juta yang dikirim secara bertahap dari awal bulan Januari 2020 hingga Maret 2020.

Korban mengirimkan uang karena terperdaya modus tersangka yang akan menikahi korban," ujarnya.

Kasus ini terbongkar setelah SM curiga dengan gelagat Ari.

Ari yang mengaku pindah tugas di Kodim Pemalang sejak Februari 2020 selalu mengelak saat diajak SM bertemu.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika Berjenis Xanax, Vanessa Angel Akhirnya Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Tersangka selalu beralasan sedang dinas di luar.

Akhirnya, Senin (6/4/2020) sekira pukul 11.00, korban datang ke Kodim Pemalang.

Dia menanyakan perihal anggota TNI bernama Kapten Rendi.

Dari keterangan anggota Kodim Pemalang, tidak ada nama itu.

"Saat itu juga, korban sadar menjadi korban penipuan," katanya.

Baca Juga: Bak Miliki Firasat Sebelum Meninggal Dunia, Glenn Fredly Beri Wasiat pada Sang Manajer di Akhir Hayatnya: Temenin Mutia

Dibantu anggota Koramil Taman, Kabupaten Pemalang, SM mencari Ari.

Penipu tengik ini ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB.

Anggota koramil yang membantu pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedungwuni.

Pelaku dibawa ke Polsek Kedungwuni untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Baca Juga: Nahas! Dianggap Kena Santet Hingga Dubawa ke 'Orang Pintar', Baby Sitter Berstatus PDP Covid-19 Akhirnya Meninggal Dunia

Ari akan dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun kurungan penjara.

"Agar kejadian serupa tidak terulang, kami imbau masyarakat jangan mudah percaya dengan seseorang yang baru dikenal.

Lebih-lebih, diminta untuk mentransfer sejumlah uang," tambahnya.(*)

Baca Juga: Isi Waktu Liburan Sekolah di Rumah Kakaknya, Gadis 17 Tahun di Ini Tewas Gantung Diri Setelah Video Call Pacarnya

Source : Tribunmedan

Editor : Wiken

Latest