Sepulang dari Eropa, Shima harus menjalani karantina untuk mencegah penularan Covid-19.
Kesempatan itu lantas digunakannya untuk belajar salat.
Shima merasa ini adalah saat yang tepat karena ia harus tinggal di rumah selama beberapa waktu.
"Saya banyak meninggalkan salat dan ini adalah waktu untuk memperbaikinya. Saya hanya duduk di rumah saja sehingga saya bisa fokus belajar bacaan salat," ucapnya.
Niat itu ternyata bisa terwujud dengan baik.
Shima mengaku tak mengalami kesulitan ketika harus menghapal bacaan salat.
Ia bahkan takjub karena bisa menghapalkannya dalam waktu singkat.
"Alhamdulillah sekarang saya bisa salat dengan tenang. Saya tidak perlu pakai banyak catatan lagi. Suprisingly saya bisa hapal hanya dalam waktu sehari." ungkapnya.
Shima yang merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara itu juga bersyukur bisa menjalani karantina dengan lancar.