Follow Us

Keluarga Pasien Positif Corona Emosi Dapatkan Stigma Negatif, Kadis Kesehatan Lampung: Covid-19 Bukan Aib, Masih Bisa Disembuhkan

Dewa - Sabtu, 04 April 2020 | 07:30
Ilustrasi pasien corona
Kompas.com (Shutterstock)

Ilustrasi pasien corona

"Itu peristiwa yang benar-benar terjadi di lapangan," kata Reihana.

Reihana menuturkan, Dinas Kesehatan sangat berhati-hari perihal identitas pasien, terlebih pasien positif corona.

Sebab, masyarakat masih belum sepenuhnya memberi dukungan pada keluarga pasien. Data pasien positif pun tidak akan diungkap secara gamblang.

Baca Juga: Sebulan di Rawat di Rumah Sakit, Tersangka Perampokan Toko Emas Senilai Rp 1,5 Miliar Meninggal Dunia, Diduga Positif Covid-19

"Jadi kami berhati-hati mengeluarkan data by name by adress, bukan karena kami mau meng-keep nama pasien tersebut.

Covid-19 bukan aib, masih bisa disembuhkan." kata dia

Reihana mengatakan, stigma tidak hanya diterima keluarga korban namun juga korban meninggal korban Covid-19.

Penolakan pemakaman terjadi di beberapa daerah.

Baca Juga: Ramai Penolakan Pemakaman Jenazah Korban Virus Corona, Ini Kata Dokter Spesialis Paru

Di Lampung pun, kata Reihana, pemakaman jenazah pasien positif corona sempat ditolak dua kali.

Akibat penolakan itu, jenazah akhirnya dikuburkan dua hari setelah ia meninggal dunia di lahan milik pemprov Lampung.

Ia menegaskan, pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 sudah dilakukan sesuai prosedur sehingga masyarakat sebetulnya tidak perlu khawatir.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest