Sementara itu untuk cara kerjanya alat ini bekerja secara otomatis ketika keran air atau blower disinfektan dinyalakan maka air akan keluar dengan sendirinya dengan menggunakan sensor.
"Orang masuk ke bilik dari pintu depan, nanti sensor blower gerakan melalui sensor pir, dan kemudian disinfektan di dalam bilik akan menyemprot orang yang ada di dalam, semprotannya pun tak begitu banyak, air yang keluarnya lembut dan bisa merata, dan ketika orang sudah keluar ini akan mati sendiri," ujarnya.
Di lokasi yang sama Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih pun mencoba bilik sterilisasi tersebut.
Ia pun mendukung penuh inisiasi dari warga tersebut.
Esti menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh pengurus RT dan RW di Cluster Tajur Agung merupakan hal yang positif dan membantu pencegahan penularan covid-19.
"Ini salah satu proteksi diri pemberdayaan masyarakat yang diakomodir oleh RT dan RW dimana untuk meminimalisir virus ini berkembang dipemukiman dan ini sebagai bukti upaya warga dalam aksi nyata warga dalam pencegahan penularan covid-19," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Warga Perumahan di Bogor Buat Bilik Disinfektan Sendiri, Segini Biaya yang Dikeluarkan