Follow Us

Ramai Penolakan Pemakaman Jenazah Korban Virus Corona, Ini Kata Dokter Spesialis Paru

Dewa - Jumat, 03 April 2020 | 12:00
Jenazah pasien corona sempat ditolak warga.
Kompas TV

Jenazah pasien corona sempat ditolak warga.

Sebagian besar masyarakat masih ragu bahkan tak percaya penularan virus corona bisa terjadi melalui pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia.

Melansir tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club di Talk Show tvOne (2/4/2020), Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan memberikan penjelasan terkait SOP pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

dr Erlina Burhan mengaku sering mendapatkan pertanyaan mengapa proses pemakaman jenazah Covid-19 dilakukan begitu ketat, sampai pihak keluarga pun tak diizinkan untuk mengurus pasien tersebut.

Baca Juga: Namanya Tak Termasuk dalam 30.000 Napi yang Mendapat Pembebasan Karena Virus Corona, Saipul Jamil Gagal Menghirup Udara Bebas

"Banyak orang yang menanyakan kepada saya, 'ini orang udah meninggal, dokter kan menerangkan penularannya lewat droplet. Ini orang meninggal kan udah enggak batuk, udah enggak bersin?" kata dr. Erlina.

Ia tidak menyangkal bahwa orang yang telah mati tidak mungkin mengeluarkan droplet melalui batuk dan bersin.

"Dalam hal itu memang betul," katanya.

Namun dr. Erlina mengatakan, virus corona atau Covid-19 ini merupakan virus baru yang belum diketahui pasti melalui apa saja ia menular.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Tentang Curhatan Tukang Galon Disemprot Disenfektan oleh Pelanggan Sebanyak 32 Kali

Maka perlu adanya upaya antisipasi.

"Tapi kita juga perlu antisipasi, ini kan virus baru, penyakit baru, kita tidak tahu," kata dr. Erlina.

"Kita belajar dari flu burung, bahwa kalau pun sudah meninggal virus ini ditemukan di cairan tubuh," imbuhnya.

Source : tribunnews

Editor : Wiken

Latest