:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/https://obs.line-scdn.net/0hrjP8QaV4LUVtQQVX8dBSElcXLipeLT5GCXd8Wz0vc3EUd24bUXVlK05DdyJAeWobA3NgJE5CNnQTImpAWHRl/w580)
Jawabanya?
Salah Kaprah! Youtuber Ini Ajak Pengikutnya untuk Pakai Sarung Tangan Lateks Guna Cegah Covid-19, Bukannya Diikuti Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet: Gak Ada WHO Ngomong Begitu!
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/21/4061681968.png)
WHO juga menyarankan cara terbaik untuk mencegah penyebaran coronavirus adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin, baik dengan antiseptik berbasis alkohol atau sarung tangan lateks saat keadaan sakit atau di kerumunan orang ramai," tulis @dindasafay.
Unggahan ini praktis membuat banyak orang berkomentar.
Mereka menyayangkan bahwa Dinda Safay seolah menganjurkan penggunaan sarung tangan lateks.
Padahal sarung tangan lateks hanya ditujukan untuk petugas medis.
Baca Juga: Wajahnya Dijadikan Lukisan di Sebuah Truk, Najwa Shibab Merespon dengan Kampanye Social Distancing
Unggahan Dinda Shafay
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/21/704361546.png)
Dikhawatirkan terjadi kelangkaan dan harga yang melambung tinggi dari sarung tangan lateks tersebut.
Influencer Dwi Handa Syah Putri pun turut mengomentari unggahan tersebut.
"Mbak, yuk ingetin untuk campaign #dirumahaja dan cuci tangan pakai sabun, lebih mudah dan gak ngawur," tulis @dwihandaanda.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)