Follow Us

Arogansi Anggota DPRD, Tak Hanya Nekat Lakukan Kunjungan Kerja, Rombongan Ini Juga Melawan Saat Diperiksa Kesehatannya

Alfa - Jumat, 20 Maret 2020 | 19:40
Spanduk kekecewaan kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dipasang di Kota Blora, Kamis (19/3/2020).
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Spanduk kekecewaan kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dipasang di Kota Blora, Kamis (19/3/2020).

Tak berhenti di situ, WR terus saja meninggi omongannya di hadapan tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," bentak WR.

Sekali lagi, WR tak mau diperiksa kesehatannya dan mempersilakan pemeriksaan kesehatan dilakukan di rumah sakit.

"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," bentaknya.

"Iya, Pak," tutur salah seorang tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

Baca Juga: Konsumsi Ibuprofen, Kondisi Anak Berusia 4 Tahun yang Terkena Gejala Virus Corona ini Semakin Parah, Tubuhnya Gemetar dan Tak Bisa Buka Matanya

Belum sampai melangkah, seorang anggota DPRD Kabupaten Blora yang lain menyahut dengan lantang.

"Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok periksa)," teriaknya.

Mendengar hal itu, WR pun kembali memanas di hadapan tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

"Oh iya, saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa, berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya? Terus Bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa enggak? Terus Wakil Bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa enggak?" ujar WR lagi.

Baca Juga: Wajib Dicontoh Langkah Warga Singapura, 266 Kasus Virus Corona Dengan Tingkat Kematian Nihil

Sekali lagi, tim medis Dinkes Kabupaten Blora merasa bingung untuk menjawab dan hanya menundukkan kepala.

Editor : Wiken

Latest