Dalam keterangan Dewan Religius Islam, 66 masjid sisanya yang berada di seantero Negeri "Singa" juga akan ditutup mulai Jumat (13/3/2020).
Penutupan tersebut diperkirakan bakal berlangsung selama lima hari ke depan dalam rangka melakukan pembersihan, dan penyemprotan disinfektan.
Dalam pernyataan dewan, mereka melakukan penutupan sementara ini demi mencegah merebaknya virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.
"(Dewan) meminta dukungan dan pengertian dari komunitas Muslim untuk menjaga kesehatan publik dan kesejahteraan masyarakat Singapura."
Tak hanya di negara-kota tersebut, otoritas Negeri "Jiran" juga dilaporkan melakukan pelacakan ribuan orang yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Hingga saat ini, Malaysia masih belum menginstruksikan adanya penutupan masjid atau menangguhkan Salat Jumat.
Meski begitu, mereka merekomendasikan agar khotbah diperpendek.
Seorang pria dari Brunei dilaporkan terinfeksi SARS-Cov-2 selepas menghadiri acara di Kuala Lumpur, dan menularkannya setelah dia kembali.
Hingga saat ini, Singapura mengonfirmasi 187 kasus, sementara Malaysia mengumumkan 158 orang menderita virus yang pertama kali terdeteksi di China tersebut.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan corona sebagai wabah (pandemi) global.