"Masker tidak untuk mencegah penularan, tapi mencegah penularan, tapi mencegah tangan tidak langsung menyentuh hidung dan mulut," katanya lagi.
Pembiasaan mencuci tangan Selain penggunaan masker, pembiasaan diri dengan mencuci tangan menggunakan sabun setelah aktivitas, imbuhnya harus menjadi bagian dari pola hidup.
Lebih lanjut, Tanj juga menyarankan masyarakat agar tidak menyentuh secara langsung benda yang sering dipegang orang lain, seperti pegangan pintu, dan pegangan tangga.
Dalam keseharian, masyarakat juga diimbau untuk membawa spray antiseptik jika perlu dan tisu kering untuk mengelap, terutama jika bepergian dan meja lipat.
Tak hanya itu, perlu diterapkan juga untuk melatih anak untuk menjaga diri agar tidak ditulari orang lain.
"Vaksinasi hewan peliharaan tepat pada waktunya, demi si kesayangan, juga demi diri kita sendiri," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Positif Corona, Efektifkah Penggunaan Suplemen untuk Pencegahan?"