Geram Disebut Pijatan Mantan Istrinya Lebih Enak, Emosi Sang Istri Meledak Hingga Tak Segan Menikam Suaminya Hingga Tewas!

WIKEN.ID - Ada yang pernah dibanding-bandingkan dengan orang lain?

Bagaimana rasanya? Sakit atau menyelekit?

Mungkin banyak orang yang tidak suka dibanding-bandingkan.

Apalagi dibandingkan dengan orang yang terkasih di masa lalu, atau orang yang kehidupannya lebih cerah dari pada kita.

Baca Juga: Miris! Seorang Lansia dari Sekte Agama Gereja Shincheonji Dikaitkan Sebagai Penyebab Lonjakan Pasien Terinfeksi COVID-19 di Kota Daegu, Korea Selatan

Semakin sering dibandi-bandingkan tanpa sadar emosi kita semakin meningkat.

Ketika seseorang dibanding-bandingkan, maka ada harga diri yang dipertaruhkan disana.

Pasangan yang dibanding-bandingkan akan merasa selama ini dirinya selalu dibawah pasangan sebelumnya.

Seperti kejadian yang dialami pasangan suami istri yang satu ini.

Setelah sekian lama sang istri menahan emosinya karena sering dibanding-bandingkan dengan istri sebelumnya, kini emosinya meledak.

Puncaknya adalah, ketika sang istri diminta untuk memijat suami.

Baca Juga: Marcel Wenn Akhirnya Ungkap Jodoh Luna Maya Adalah Pengusaha yang Sangat Setia, Terkuak Ternyata Ini Dia Sosoknya?

Pada saat itu, sang istri berusaha meladeni permintaan suaminya, namun direspon dengan keluhan.

Sampai akhirnya keluar ucapan dari sang suami jika pijitan istrinya itu tak seenak istri sebelumnya.

Mendengar perkataan sang suami tersebut membuat sang istri emosi dan marah seketika.

Istri tersebut reflek mengambil pisau di dapur lalu menikam tubuh sang suami yang masih dalam keaadaan tak mengenakan baju karena sedang dipijat.

Sang suami pun menjerit menangis histeris serta ketakutan.

Akibat dari tusukan istri itu, sang suami mengalami pendarahan hebat hingga mengakibatkan sang suami meregang nyawa.

Baca Juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Satu Keluarga Lansia yang Tinggal di dalam Hutan Ini Tewas Diamuk Warga

Polisi pun turun tangan, karena mendengar keributan di masyarakat yang mencium penemuan jenazah yang tidak beres.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, dengan pendarahan akibat luka tusuk.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan, korban diduga kesal usai dimarahi sang suami.

Polres Agam, Sumatera Barat, menetapkan S (62) warga Koto Batuang Jorong Lubuk Alung Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, sebagai tersangka.

S diduga membunuh suaminya MD (58).

Baca Juga: Masih Dalam Suasana Berkabung Usai Mendiang Suaminya Meninggal, BCL Akan Tetap Tampil Konser Bareng Ronan Keating dan Christian Bautista

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. S dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Dwi mengatakan, kronologis pembunuhan itu berawal saat S dan korban MD (58) berada di rumahnya.

Korban meminta S untuk memijat tubuhnya di kamar tidur.

Namun, saat itu korban membandingkan S dengan istri terdahulunya, sehingga S menjadi cemburu.

Kemudian, S pergi ke dapur mengambil pisau dan menyembunyikannya di balik kain sarung yang dipakainya.

Tiba di kamar, korban kembali meminta S untuk memijat tubuhnya.

Baca Juga: TERPOPULER HARI INI : Pengakuan Ojek Pangkalan yang Peras Penumpangnya Hingga Sosok Penyebar Video Panas Ariel-Luna Maya-Cut Tari 10 Tahun Lalu yang Katanya Kebal Hukum

"Di saat itu lah, S menusuk perut korban dengan sebilah pisau dapur yang dipersiapkannya.

Setelah menusuk, tersangka keluar rumah sehingga membuat curiga tetangga," kata Dwi.

Adik korban, N (45) yang mendapat informasi kakaknya ditusuk istrinya, langsung membuat laporan ke polisi.

"Kemudian polisi menangkap tersangka dan barang bukti sebilah pisau dapur," kata Dwi.

Sementara itu, korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas, dengan isi perut yang keluar akibat luka tusuk.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan, korban diduga kesal usai dimarahi sang suami.

"Saat ini, pelaku kita periksa secara intensif di Mapolres," kata Dwi. (*)

Baca Juga: Sosok Sang Ayah Jarang Terkespos, Nagita Slavina Tak Mau Komentari Perceraian Kedua Orang Tuanya