"Sejak saya mulai mengenakan jilbab, meskipun saat itu saya belum menjadi Muslim, hingga saat ini, saya sudah melalui banyak tuduhan dan cobaan," kata Felixia yang pernah bekerja di klub Playboy, Makau.
Keputusannya itu memicu banyak kritik. Dia bahkan harus menghadapi pengucilan selama berbulan-bulan setelah mengenakan jilbab.
Namun, pada saat-saat sulit itu, sang ibu dengan tegar membelanya menghadapi pelecehan dari para kerabatnya.
"Ibu sama sekali tidak keberatan dengan keputusan saya. Bahkan, dia memberikan restu saat saya mengatakan tengah mempelajari Islam dan berencana menjadi seorang Muslim," tambah mantan guru taman kanak-kanak itu.
Felixia, yang mulai menekuni dunia model sejak 2005, sudah mengantongi banyak penghargaan dari berbagai kontes kecantikan.
Dia kali pertama mengumumkan keputusan untuk menjadi mualaf di hadapan 2.000 orang dalam sebuah ajang menyambut bulan suci Ramadhan di Shah Alam, tahun 2014 silam.
(*)