Follow Us

Datangi Korban Banjir, Bantuan dari Bupati Jember Ditarik Lagi, Netizen : Warganya Sendiri Diprank

Dewa - Minggu, 16 Februari 2020 | 19:20
Asrama Mahad Baitul Ilmi yang terkena banjir, bantuan selimut dan kasur dijanjikan 18, hanya diberi dua
Kompas.com/istimewa

Asrama Mahad Baitul Ilmi yang terkena banjir, bantuan selimut dan kasur dijanjikan 18, hanya diberi dua

Perintah untuk memberikan bantuan pada santri yang terdampak banjir itu disaksikan oleh camat, lurah, RW dan RT.

“Lalu diserahkan bantuan secara simbolis, ada 2 dus sembako, 5 selimut dan 5 kasur, saya hitung ada lima,” kata Mastur.

Setelah selesai penyerahan bantuan secara simbolis itu, ada salah satu petugas yang datang menyampaikan bahwa bantuan itu ditarik kembali untuk sementara.

“Saya tanya kenapa, ini katanya akan diserahkan secara serentak oleh kelurahan, sesuai data yang diajukan. Katanya begitu,” ujar Mastur.

Baca Juga: Setelah Dijuluki The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot Didapuk Jadi Duta Anti Narkoba Oleh BNN: Saya Nggak Pernah Pakai Narkoba, Pernahnya Minum Ciu

Pihak pengurus Ma’had pun terpaksa mengembalikan bantuan tersebut.

Mereka berharap, bantuan kasur dan selimut sebanyak 18 buah, sesuai jumlah santri yang terdampak banjir.

“Karena waktu itu asrama ada yang jebol dan digenangi air. Kalau ada kasur, kami sudah tenang,” tutur dia.

Baca Juga: Usai Diperiksa, Terungkap Motif Penumpang Wings Air yang Buka Jendela Darurat Pesawat

Dalam unggahan di akun instagram @fakta.indo, Minggu (16/2/2020), peristiwa ini mendapat beragam komentar dari warganet, ada yang menyesali tindakan tersebut.

Bahkan ada seorang warganet yang mengomentari jika pemberian bantuan ini sebagai alat untuk panjat sosial (pansos).

Baca Juga: Ngobrol Mengenai Ganja dengan Najwa Shihab, Deddy Corbuzier Akui Pernah Pakai Saat SMA: Gue Stop Sebelum Ada Aturan Itu

Source : Kompas.com, Instagram

Editor : Wiken

Latest