Follow Us

Viral! Video Oknum Guru Pukuli Siswanya Bertubi-tubi, Begini Kronologinya

Hafidh - Jumat, 14 Februari 2020 | 17:30
Viral! Video Oknum Guru Pukuli Siswanya Bertubi-tubi, Begini Kronologinya
IG : @tante.officially

WIKEN.ID - Lagi-lagi tindak kekerasan mencoreng nama baik dunia pendidikan Indoneisa.

baru-baru saja beredar sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang oknum guru pukuli siswanya di tengah lapangan.

Dan kejadian tersebut disaksikan oleh para murid lainnya.

Video berdurasi 14 detik yang memperlihatkan guru memukuli muridnya pun viral di media-media sosial.

Baca Juga: Miris! Dipukul Hingga Ditendang, Siswi SMP Muhammadiyah Purworejo Mengalami Bullying dari Tiga Siswa Temannya

Dalam tayangan tersebut, nampak sejumlah murid berbaris di lapangan, sebagian dari mereka berdiri dan dipukuli secara tubi-tubi oleh oknum guru.

Setelah ditelusuri, peristiwa yang mencoreng nama baik dunia pendidikan itu terjadi di SMA Negeri 12 Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir oleh Wiken.ID dari laman Wartakotalive.com Kamis, (13/2/2020).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menerangkan kejadian dugaan tindakan kekerasan itu pada Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

"Berawal dari sekitar pukul 06.45 WIB seperti biasa lonceng masuk telah dibunyikan namun pada saat itu sekitar 100 siswa laki-laki terlambat masuk berada diluar pintu gerbang sekolah yang terkunci," kata Wijonarko dalam keterangannya, pada Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Tengah Hamil Lagi, Irish Bella Mengaku dirinya Bahagia Campur Sedih, Terungkap Pula Jika Ia Pernah Saling Benci dengan Ammar Zoni

Kemudian seorang oknum guru berinsial I yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengarahkan para siswa masuk menuju lapangan apel sekolah.

"Dari situ dilakukan pemeriksaan kelengkapan seragam sekolah termasuk bet, ikan pinggang. Disaat itu kedapatan lima siswa tidak lengkap langsung dipukul oleh oknum guru itu," imbuhnya.

Kelima siswa yang tidak lengkap menggunakan bet maupun ikat pinggang, yakni MFA, PGP, MRN, WS, AVY, dan DZ. Sehingga mendapatkan tindakan pemukulan.

"Ternyata kejadian itu ada yang merekam dan mengunggah ke media sosial sehingga menjadi viral," kata dia.

Baca Juga: Selalu Minta Nambah Nasi Lantaran Gratis, Restoran di Australia Ini Sampai Buat Peraturan Baru Gara-gara Raditya Dika

Wijonarko mengungkapkan pihak kepolisian juga telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan.

Pihaknya sekolah telah melakukan upaya internal dengan mencopot jabatan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan hanya menjadi guru pengajar biasa.

"Para orangtua siswa itu juga sudah dipanggil untuk dilakukan musyawarah termasuk permintaan maaf. Belum ada laporan dari para orangtua, tapi kami berusaha mediasi posisi kami menengahi," papar dia.

Irnatiqoh, Wakil Bidang Humas SMA 12 tersebut membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/2/2020) kemarin.

Baca Juga: Merasa Bersalah Usai Buat Artis Cantik Ini Merintih dan Berteriak Kesakitan, Ammar Zoni Terdiam dan Ketakutan: Ya Tuhan Sakit Banget

Ada dua siswa yang mendapatkan tidakan itu, yakni R dan A. Keduanya merupakan kelas 12.

Sesusai tata tertib sekolah, siswa yang datang terlambat dan tak memakai atribut lengkap sekolah terlebih dahulu dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan.

"Intinya teman-teman kita (guru yang ada pada video) itu ingin mendisiplinkan anak-anak cuma, caranya aja yang kurang tepat," kata Irnatiqoh saat ditemui awak media, pada Rabu (12/2/2020).

Baca Juga: Untuk Menonjolkan Baron Zemo di Film Captain America, Scene Adegan Artis Indonesia Dihapus, Lho Kenapa?

Ia menerangkan oknum guru yang melakukan tindakan kekerasan itu berinisal I dan menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Oknum guru I itu juga telah mengajar di sekolah sejak awal berdiri sekolah itu pada tahun 2005.

"Beliau itu secara memberikan materi itu bagus orangnya sangat pandai. Dan beliau termasuk penulis buku terutama di bidang beliau yaitu geografi dan sosiologi. Cuman beliau agak tempramen," beber dia.

Pihak sebenarnya sudah mengetahui karakter guru tersebut.

Sehingga jarang sekali diberikan keleluasaan untuk melalukan pembinaan terhadap anak-anak yang tidak disiplin atau melanggar aturan sekolah. (*)

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pengakuan dari Tukang Gali Kubur Mendiang Mantan Istri Sule Mendapat Mimpi Minta Doa, Hingga Viral Driver Ojek Online Nyemplung Lubang Mendapat Sentilan Hotman Paris

Source : wartakota.tribunnews.com

Editor : Amel

Latest