Follow Us

Jumlah Korban Bertambah, Hongkong Mulai Selektif Turis dan Warga yang Datang dari Daratan China

Punta Dewa - Minggu, 09 Februari 2020 | 18:35
Perawatan pasien virus corona  di China.
CGTN

Perawatan pasien virus corona di China.

Para ilmuwan di dunia masih meneliti penyebarannya dari manusia ke manusia, akan tetapi penyebaran virus cenderung menyebar melalui batuk dan bersin.

Ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mereka melepaskan tetesan air liur atau lendir.

Baca Juga: 3 Bulan Liburan Keliling Dunia, Ternyata Raffi Ahmad Kehilangan Uang Segini Lantaran Tak Nongol di Televisi

Tetesan ini dapat jatuh pada orang-orang di sekitarnya dan dapat langsung dihirup atau menempel pada tangan kemudian menular ketika seseorang menyentuh wajah mereka.

Sementara untuk flu, jarak aman agar tidak tertular virus adalah enam kaki dari orang yang terinfeksi yang bersin atau batuk selama 10 menit atau lebih.

Virus juga dapat menyebar melalui tetesan cairan penderita yang tercecer di permukaan benda seperti kursi di bus, kereta api atau meja di sekolah.

Baca Juga: Dulu Wajahnya Wara-wiri di Televisi, Kini Tak Pernah Lagi Main Sinetron, Chelsea Olivia Buat Pengakuan Mengejutkan: Bosan Disiksa

Tetapi, durasi lama virus bertahan di permukaan benda-benda tersebut dapat bervariasi mulai hitungan jam hingga bulan.

Selain itu, beberapa penyakit lain seperti flu dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain sebelum gejala nampak, tetapi untuk virus corona Wuhan metode tersebut masih belum dapat dipastikan. (*)

Baca Juga: Ramai WNI Pengikut ISIS Minta Pulang, Seorang Wanita Muda Asal Indonesia Membuat Pengakuan Dipaksa Ikut oleh Ayahnya

Source : BBC

Editor : Wiken

Latest