Follow Us

Video Viral! Merasa di Tipu oleh Karyawan Makanan Cepat Saji, Pelanggannya Marah-marah

Hafidh - Rabu, 05 Februari 2020 | 18:20
Ilustrasi
mcdonalds.ie

Ilustrasi

"Penipuan di @McDonalds_ID STC Senayan. Jika kita pesen mcd drive thru setelah itu kita ga di kasi struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi. Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi ..." tulis @jjprofileid dalam akun Twitternya.

Dalam tulisannya, @jjprofileid juga bercerita kalau ia dan teman-temannya saat itu memesan 2 chicken burger dan 2 air putih.

Kemudian pelayan McDonald's tersebut mengatakan bahwa total biaya dari seluruh pesanannya itu adalah Rp100rb.

Pada awalnya ia dan temannya tidak merasa curiga.

Namun kemudian ia melihat uangnya dimasukkan ke kantong celana karyawan tersebut.

Hingga kini unggahan video berdurasi 1 menit 11 detik itu telah di retweet sebanyak lebih dari 36.700 kali, dan telah disukai sebanyak 54.200 oleh pengguna twitter lainnya.

Baca Juga: Kesal, Deddy Corbuzier Sampai Gebrak Meja Saat Ajukan Pertanyaan Tentang Hijab Pada Artis Cantik yang Dulu Gemar Pamer Aurat Ini: Udah Lu Nurut Aja Kenapa Sih!

Screen Capture twit dari @jjprofileid komplain karyawan Mc'Donalds
Akun Twitter @jjprofileid

Screen Capture twit dari @jjprofileid komplain karyawan Mc'Donalds

Baca Juga: 12 Tahun Pacaran dan Sudah Tentukan Tanggal, Artis Cantik Ini Malah Gagal Nikah Lantaran Sang Suami Bawa Kabur Uang 90 Juta

Dilansir Wiken.ID dari laman Kompas.com, Associate Doctor of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka membenarkan kejadian tersebut berada di STC Senayan,Jakarta Selatan.

"Betul terjadi di STC Senayan. Teknis kasir dan komputer yang off (tidak 24 jam) itu tidak benar. Di restoran kami yang buka 24 jam, tentunya sistem juga jalan 24 jam, tidak ada komputer yang offline," ujar Sutji saat di konfirmasi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: 12 Tahun Pacaran dan Sudah Tentukan Tanggal, Artis Cantik Ini Malah Gagal Nikah Lantaran Sang Suami Bawa Kabur Uang 90 Juta

Editor : Wiken

Latest