"Saya pulang seminggu sekali cuma kasih uang. Anak saya ulang tahun, saya cuma kasih uang, tapi nggak hadir. Saya lebih mementingkan di sana (padepokan), saya sudah terbius," lanjutnya.
Lantaran hal itu, Elma baru merasakan penyesalan yang teramat.
Alhasil, belajar dari pengalamannya tersebut, Elma pun kini berupaya untuk melimpahkan perhatiannya pada sang anak.
Tidak hanya itu, Elma juga sempat mengungkap hal aneh yang harus ia alami ketika terjerat ajaran sesat Gratot Brajamusti tersebut.
Salah satunya ia tidak mempercayai keluarganya sendiri dan sempat berseteru ketika ia memutuskan untuk memperdalam ilmu agama di padepokan Gatot yang berada di Sukabumi tersebut.
Perseteruan ini terjadi lantaran pihak keluarga menentang Elma mendalami ilmu agama di padepokan tersebut dan menyebutnya ajaran sesat.
Namun seolah tutup mata tutup telinga, Elma tidak menggubris peringatan keluarganya.
Pemain sinteron kawakan ini malah terperosok makin dalam.
Masalah semakin rumit kala Elma menganggap tak ada satu orang pun yang mendukungnya mendalami agama bersama Gatot Brajamusti.