Bahan peledak buatan sendiri ini semakin banyak digunakan oleh pemburu liar untuk membunuh atau melukai binatang di Sri Lanka.
Fotografer margasatwa, Sumudu Soyza, yang mengunjungi taman itu beberapa minggu yang lalu berbagi foto mengejutkan macan tutul yang dimutilasi.
Sumudu mengatakan perburuan liar adalah masalah di Taman Nasional Udawalawe tetapi hingga kini tidak ada yang peduli.
Ia menambahkan, tindakan kejahatan ini tidak boleh dianggap enteng karena gentingnya situasi dan konsekuensinya.
Baca Juga: Video Viral! Rekam Ayah Pemilik Tempat Perawatan Hewan Lakukan Penganiayaan
MP Sri Lanka, Wimalaweera Dissanayake, mengatakan hanya sedikit yang telah berubah untuk melindungi hewan-hewan ini selama 50 tahun terakhir.
"Kami kecewa dengan fakta bahwa kami tidak dapat melindungi hewan-hewan ini, meskipun memiliki undang-undang yang memadai untuk melindungi satwa liar," ucapnya.
Wimalaweera menambahkan, kami kekurangan fasilitas dan sumber daya manusia untuk melakukan operasi melindungi hewan.
"Ini adalah respons yang sama dengan yang saya berikan pada tahun 1970-an," ucapnya.