Dedek sendiri merupakan pemain termuda yang ada di dalam Timnas U-18.
Dedek hijrah ke Jakarta untuk meniti kariernya, namun tidak berlangsung lama.
Ia memilih mengundurkan diri dan pulang kampung karena mendapat kabar kalau orangtuanya bercerai.
Mengaku frustasi karena perceraian orangtua, Dedek akhirnya mengubah haluan hidupnya dari atlet berprestasi menjadi remaja yang mulai mengenal narkoba hingga begal.
Setelah pada tahun 2008 orang tuanya bercerai, Dedek mengaku sempat melanjutkan SMA hingga tamat.
Ia menanggung biaya hidupnya sendiri, uangnya didapat dari hasil gaji bermain di klub kabupaten.
Namun, ia mulai kecanduan narkoba dan menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk membeli barang haram tersebut.
Akhirnya tahun 2015 Dedek memilih gantung sepatu karena karirnya pun semakin meredup setelah kecanduan narkoba.
Lalu tahun 2016 jadi tahun terburuk bagi Dedek.
Ia sebelumnya berkenalan dengan pelaku begal bernama Indra di Pekanbaru.