“Kobra sumatera, persebarannya di Sumatera dan Kalimantan sementara kobra jawa di Jawa, Bali, Lombok, Komodo, Rinca, Sumbawa, dan Flores,” ucap Amir melalui keterangan tertulisnya di LIPI Cibinong, Kamis (12/12/2019).
Kemungkinan ulang-ular yang mulai muncul di rumah warga merupakan ular kobra jawa.
Baca Juga: Langka Ditemukan Ikan Mirip Ular, Tubuhnya Bisa Bernafas dan Bergerak di Daratan, Ternyata Kanibal
Ular kobra jawa merupakan penghuni pada habitat perbatasan hutan terbuka, savana, sawah, dan pekarangan.
Ular ini memiliki ukuran rata-rata 1,3 meter dan dapat mencapai 1,8 meter.
“Induk betina kobra, sekali bertelur antara 10-20 butir," ucap Amir.
Ular dewasa akan menetas di lubang-lubang tanah atau di bawah kumpulan daun kering yang lembab.
“Awal musim penghujan adalah waktu menetas. Fenomena ini wajar, dan merupakan siklus alami,” terangnya.
Telur-telur itu nantinya akan menetas selama tiga hingga empat bulan.
Baca Juga: Demi Hindari Predator, Kodok dari Afrika Tengah Bisa Menyamar Sebagai Ular Berbisa
Menurut Amir, hampir semua jenis ular akan meninggalkan telurnya dan membiarkan telur itu menetas sendiri.