Bahkan, ayah korban sangat yakni jika mayat balita tanpa kepala itu merupakan puteranya yang selama ini hilang.
Meskipun, kondisi tubuh dari bocah malang tersebut sudah sulit dikenali lantaran sudah rusak.
Bahkan, alat kelamin korban pun sudah mengalami kerusakan hingga dibutuhkan pemeriksaan tim medis untuk mengetahui siapa sosok korban sebenarany.
"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah AY.
Sementara itu polisi belum bisa memastikan penyebab kematian balita tanpa kepala di parit Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Warga sekitar menjelaskan, di parit tempat penemuan jasad balita Muhammad Yusuf Gazali (4), banyak biawak dan hewan pemakan daging lainnya. (*)