Viral Es Teh di Solo Selalu Diserbu Pembeli dari Pagi dan Saat Masih Panas, Penjual Ungkap Rahasia Pembuatannya, Ternyata Ini Dia

"Kalau hujan laku sih tapi berkurang, itu kalau hujan enggak nyampai 10 pack, paling ya enam sampai tujuh pack," aku Sri.

Pembeli yang biasa membeli es teh di warung Warsinem kebanyakan pekerja proyek, dan orang yang berangkat bekerja.

Baca Juga: Pacaran 8 Tahun dengan Lawan Mainnya di Sinetron, Artis Cantik Ini Ternyata Sudah Bertemu Suaminya Saat Usia Masih 12 Tahun

"Pekerja proyek banyak, orang-orang kantoran jarang, orang lewat-lewat gitu kadang-kadang buat (bekal minum) waktu kerja," ujar Sri.

Sri menceritakan, pembeli kadang tidak sabar menunggu teh yang dibuat oleh Warsinem dingin.

"Sempet tehnya belum dingin, banyak yang nyari (beli), sampai mereka tuh bilang es teh panas, itu udah diambili," terang Sri.

Bahkan menurutnya para pembelui sudah menunggu sejak warungnya dibuka yakni pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Jadi Janda Kaya yang Lagi Didekati Vicky Prasetyo, Sarita Abdul Mukti Ternyata Miliki Rumah Super Mewah Meski Tak Dapat Harta Gono Gini Mantan Suami

"Orang-orang itu pada nunggu sejak warung ini buka, ya dari pukul 07.30 WIB," imbuhnya membeberkan.

Sri menuturkan para pembeli menyukai teh yang dibuat Warsinem mungkin karena kental.

"Apa ya mungkin tehnya enggak pernah dijok, langsung sekali kita buat enggak pernah tambah air," tutur Sri.

"Pokoknya matang dan sudah habis ndak pernah ditambah air lagi, ya, jadi masih kental," tambahnya.