Syahadam, yang berpendidikan sekolah menengah, saat ini bekerja sebagai buruh tani kelapa sawit dengan penghasilan 700 ringgit atau 2,3 juta sebulan, yang cukup untuk biaya mereka.
Mereka cukup enggan untuk meminta bantuan dari orang-orang.
Menurut Pejabat Departemen Kesejahteraan Rakyat Gua Musang (JKM), Hizani Ibrahim, departemen mereka telah menyetujuibantuan kepadatiga bersaudara inimulai dari Desember 2020, dan penyelidikan atas masalah mereka juga telah dimulai. (*)