WIKEN.ID-Nama Angela Emitasari (28) menjadi perbincangan masyarakat.
Ia yang semula berprofesi sebagai biduan dangdut terpilih menjadi Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan, Jawa Timur.
Tidak hanya profesinya yang kini berubah, ia juga mencuri perhatian berkat parasnya yang cantik.
Angela saat itu menang telak pada pemilihan kepala desa berkat perolehan 1260 suara dari 3321 daftar pemilih tetap yang masuk.
Berkat perolahannya ini, ia akhirnya resmi dilantik sebagai Kepala Desa Kedungkumpul pada Kamis (7/11/2019) lalu.
Banyak orang yang bertanya-tanya alasan ia terjun ke dunia politik.
Selain berbeda dengan dunia hiburan yang menjadi profesinya selama ini, bayarannya ketika menjadi penyanyi dangdut ternyata juga terbilang besar.
Dikutip dari tribun Jatim, Angela ternyata bisa mendapatkan upah minimal Rp 3,7 juta hingga Rp 7 juta sekali tampil.
"Rata - rata ya Rp 100 juta perbulan," ungkap Angela.
Kepada awak media seusai dilantik Bupati Lamongan Fadeli di Pendopo Lokakantra pada Kamis (7/11/2019) kemarin, Angela mengaku jika awalnya tak ada keinginan untuk maju pilkades.
"Semula saya tidak ada keinginan maju, tapi warga meminta saya maju," begitu ucap Angel.
Ya, dengan alasan warga yang meminta akhirnya ia rela meninggalkan upah Rp 100 juta per bulan.
Meski belum ada satu minggu sejak dilantik, kini berbagai isu tentang Angela Emitasari muncul.
Salah satunya adalah kabar jika Angela Emitasari akan mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Lamongan pada tahun 2020 mendatang.
Saat dikonfirmasi, Angel mengaku belum bisa menjawabnya.
"Kalau menanggapi peluang (maju sebagai cawabup), saya belum bisa jawab.
Saya enggak tahu perihal undangan. Jadi kalau acara apa-apa kemarin, saya itu tidak tahu, tiba-tiba kemarin acara apa itu tidak tahu.
Cuma, namanya diundang, ya saya datang.
Saya di sana juga enggak lama, cuma berapa menit saja, paling 30 menit dan saya langsung balik," ungkap Angel, dikutip dari Kompas.com.
Tak bisa menjawab, Angel mengaku jika saat ini ia lebih ingin memfokuskan diri untuk membangun Desa Kedungkempul yang dipimpinnya.
"Sebab, kemarin itu yang saya utamakan itu untuk desa saya sendiri.
Belum punya bayangan (maju sebagai Cawabup), pengen fokus untuk membangun desa saya dulu," pungkasnya.(*)