Kejadian ini sudah berlangsung pada minggu kedua bulan Oktober 2019.
Karena sudah kepergok dan tertangkap basah, oknum kades yang melihat EA memergoki kemudian membujuk agar tidak melapor ke istrinya dan suami SM maupun menceritakan ke masyarakat.
Sebagai penutup mulut oknum kades lalu memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian diatas kertas dan bermaterai 6000.
Namun, ulah kades yag berbuat mesum ini akhirnya terbongkar.
Terungkapnya kasus ini setelah saat istri sang kades tak sengaja menemukan surat perjanjian bermaterai tersebut.
Ia pun langsung mengetahui ada perselingkuhan dan mengambil dari anak SM.
Sang istrinya pun murka dan memukuli sang kades di depan warga desa, Minggu (19/10/2019) sekitar pukul 16.00.
Sang istri malu atas perbuatan perselingkuhan itu.
Usai dipukuli keluarga dengan disaksikan warga, sang kades dikabarkan kabur dari desa hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.
"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ungkap salah satu warga desa di Kecamatan RKT yang dikutip dari Tribunnews.