Setelah menamatkan sekolah di SMA Negeri 2 Palembang, Tito Karnavian melanjutkan rencana sekolah ke Jakarta.
Tito Karnavian memilih mengikuti tes Hubungan Internasional dan Kedokteran Universitas Indonesia.
Karena pandai, hasil semua tes yang diikutinya dinyatakan lulus.
Kordiah yang lama menekuni profesi bidan waktu itu menyarankan Tito untuk mengambil kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia."Saya kan bidan, makanya saya sarankan ambil kedokteran. Tetapi dia (Tito) berkata nanti ibu keluar uang banyak untuk biaya. Tito tidak mau dia jadi beban," ujar Kordiah.
Tito Karnavian pun akhirnya memilih melanjutkan pendidikan AKABRI pada tahun 1987 karena gratis sehingga tidak membebankan biaya orang tuanya.
Pilihan ini tidak salah, Tito Karnavian mendapat penghargaan Adi Makayasa sebagai lulusan terbaik.
Pada tahun tahun 1993, Tito Karnavian menyelesaikan pendidikan di Universitas Exeter di Inggris dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies.
Tito Karnavian juga berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Kordiah mengakui bahwa sejak anaknya menjadi polisi maka pertemuan dengan anaknya semakin jarang.