Follow Us

Wanita Beranak Satu Diserang Hiu Saat Berenang Bersama Lumba-lumba di Lautan Bebas, Dua Bagian Tubuhnya Terputus

Redaksi Wiken - Jumat, 25 Oktober 2019 | 13:15
ilustrasi hiu
kompas.com

ilustrasi hiu

WIKEN.ID - Seekor hiu merenggut tangan dan payudara seorang ibu di depan putranya sendiri selama mereka berenang bersama lumba-lumba.

Turis Prancis yang berusia 35 tahun saat itu sedang berenang bersama lumba-lumba di sebuah laguna di lepas pantai Pasifik selatan Pulau Mo'orea di Polinesia, Prancis.

Kejadian tersebut terjadi Senin (18/10/2019) waktu setempat.

Pagi itu, ia berenang lumba-lumba dan seketika diserang oleh hiu.

Baca Juga: Menyedihkan karena Terancam Punah, Bukan Hiu Tetapi Sirip Ikan Ini Bisa Dijual Dengan Omzet Rp 200 Miliar per Tahun

Berdasarkan informasi yang dirangkum, keluarga wanita itu, termasuk putranya yang berusia enam tahun, menyaksikan langsung serangan mengerikan itu.

Dikutip dari Radio 1, keluarga dan putranya menyaksikan serangan hiu ke wanita yang sedang berenang.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa korban dalam keadaan sadar dan berbicara.

Meskipun ada luka yang menganga dan lengannya menjuntai dari tubuhnya, ia tetap sadar.

Baca Juga: Video Detik-detik Ketika Penyelam Dihadapkan dengan Hiu Raksasa yang Tiba-tiba Muncul dari Dalam Pasir

Laporan mengatakan petugas pemadam kebakaran dan seorang perawat di sebuah hotel di pantai langsung memberikan pertolongan pertama kepada wanita yang terluka.

Setelah itu, ibu muda ini langsung diterbangkan ke pulau terdekat Tahiti untuk dilakukan perawatan.

Beberapa saat setelah kejadian, kondisi fisik dan kesehatan wanita itu dilaporkan stabil.

Baca Juga: Bukan Lumba-lumba atau Hiu, Angkatan Laut Ini Justru Temukan Gajah Mengambang di Laut Dalam, Kelelahan dan Butuh Bantuan

Menurut situs berita France Info, hiu itu merupakan spesies dari whitetip samudera, yang dikenal sebagai 'parata' secara lokal.

Jacques Cousteau, penjelajah laut dan pelestari alam, menggambarkan ombak laut sebagai hiu yang paling berbahaya dari semua spesies hiu.

Spesies ini diyakini bertanggung jawab atas banyak serangan mematikan di laut yang terkenal karena memangsa korban yang selamat dari bangkai kapal dan pesawat yang jatuh.

Namun serangan hiu di perairan sekitar Mo'orea relatif jarang terjadi.

Baca Juga: Nelayan Wanita Ini Berhasil Tangkap Hiu Seberat 450 Kg Setelah Pertempuran 1,5 Jam, Inilah Videonya yang Menegangkan

Menurut International Shark Attack Files, jumlah serangan hiu di seluruh dunia tetap sangat rendah.

Rata-rata ada sekitar enam serangan hiu setiap tahunnya.

Sebaliknya, dinas perikanan membunuh sekitar 100 juta hiu setiap tahun.

Populasi hiu global menghadapi penurunan tajam sebagai akibat dari penangkapan ikan yang berlebihan dan hilangnya habitat.

Baca Juga: Menegangkan! Ini Dia Video Serangan Hiu Kanibal Menyerang Hiu Lainnya yang Berhasil Diabadikan

Namun pulau La Reunion di Samudra Hindia, Perancis telah menjadi terkenal karena serangan hiu yang ganas.

Di pulau ini tercatat terdapat 31 serangan hiu sejak tahun 2011 dan di dalamnya termasuk ada 11 korban yang meninggal.

Dua pria tewas tahun ini di perairan lepas pantai pulau itu sehingga muncul larangan untuk berenang di beberapa tempat. (*) (Mega Khaerani)

Baca Juga: Nelayan Wanita Ini Berhasil Tangkap Hiu Seberat 450 Kg Setelah Pertempuran 1,5 Jam, Inilah Videonya yang Menegangkan

Editor : Wiken

Latest