Tak terima dengan perbuatan pelaku, JY akhirnya melapor ke Polres Merangin, Jambi hingga AN diamankan di kediamannya.
Pelaku mengatakan bahwa aksi tersebut dipelajarinya dari seorang teman.
Ia pun mengakui menguasai berbagai aplikasi hingga membuat JY selama satu tahun tak merasa curiga.
Salah satu aplikasi tersebut adalah mengubah suara sehingga saat telepon, suaranya sebagai pria jadi mirip suara perempuan.
“Saya belajar dari teman, dan saya juga belajar sendiri menggunakan aplikasi chat, hingga dia tak pernah curiga dengan saya,” kata AN.
Selain itu, pelaku juga mengatakan bahwa uang yang didapat dari JY digunakannya untuk keperluan pribadi.
Uang itu seperti untuk biaya sekolah, membeli sepeda motor, hingga untuk memasang listrik di rumah neneknya.
“Saya selama ini tinggal di rumah nenek, ibu nikah lagi di Bungo. Ayah, semenjak kecil saya tidak tahu ke mana. Uang itu saya gunakan untuk keperluan kami di rumah. Ada juga yang saya gunakan untuk uang sekolah,” ujarnya.
Banyaknya uang yang digerogoti dari korban tak terlepas dari kelihaian AN dalam bersandiwara.
Selama ini JY beberapa kali mengajak bertemu AN.